Training Manual and Tools for Capacity-Building/Awareness raising trainings for Ambassadors

Developing “Training Manual and Tools for Capacity-Building/Awareness raising trainings for Ambassadors prior to their assignment overseas”

Kegiatan ini merupakan kerjasama Puska GenSeks dengan ILO Jakarta, khususnya program yang menangani upaya perlindungan terhadap pekerja migrant, termasuk perdagangan perempuan dan anak.

Tujuan kegiatan adalah :

  • Memberikan kontribusi pada upaya penguatan system penempatan, perlindungan dan layanan pada pekerja migrant Indonesia
  • Memberikan kontribusi pada upaya kapasitas staf kedutaan dalam responnya untuk melindungi dan memberikan layanan pada pekerja migrant Indonesia
  • Memberikan kontribusi pada upaya penguatan, kemandirian dan pengembangan kapasitas kelembagaan internal Pusdiklat Deplu.

Tahapan kegiatan yang dilakukan :

  • Rancangan kurikulum dan materi pelatihan.
  • Fasilitasi pelatihan untuk “Master Trainer” Deplu.
  • Evaluasi, umpan balik dan rekomendasi.

Keluaran/Output:

  • Adopsi/penyesuaian kurikulum,  panduan, dan materi pelatihan untuk membangun kapasitas staf kedutaan.
  • Panduan instruktur pelatihan atau pelaksanaan pelatihan bagi staf kedutaan.
  • Rencana aksi integrasi pelatihan proteksi pekerja migrant pada jenjang pelatihan regular Pusdiklat Deplu.
  • Laporan final kegiatan.

Kegiatan ini dijadualkan berlangsung dari bulan Juli hingga Desember 2007. Kegiatan terbagi atas 3 sub kegiatan, yakni :

  1. Penulisan kurikulum dan manual pelatihan.
  2. Fasilitasi Pelatihan untuk Pelatih dalam bentuk “in-house training” di pusdiklat Deplu.
  3. pelaporan seluruh kegiatan, termasuk hasil validasi manual pelatihan.

Fasilitasi Pelatihan 3R (Rights, Responsibility and Representations)

ILO

Fasilitasi Pelatihan 3R (Rights, Responsibility and Representasive) untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak, serta Keluarga.

Kegiatan ini pada dasarnya ini diselenggarakan oleh IPEC-ILO Jakarta, sementara Puska Gender dan Seksualitas FISIP UI menfasilitasi kegiatan tersebut sebagai tenaga pelatih (trainer).  Kegiatan TOT ini dilakukan di 3 wilayah yakni :
a.    Wilayah Jakarta
b.    Wilayah Surabaya
c.    Wilayah Aceh

Ada dua trainer yang terlibat yakni :
•    Ida Ruwaida Noor   (Trainer)
•    Irwan M Hidayana   (Trainer)
•    BNR Sinta Situmorang   (Co-trainer)

Kualifikasi pelatih ditetapkan oleh ILO-IPEC, mengingat kedua pelatih (ida dan Irwan) diatas pernah terlibat dalam kegiatan  validasi modul pelatihan 3R pada bulan Februari tahun 2006 yang juga diselenggarakan oleh ILO Jakarta. Sebagai penvalidasi sekaligus mentor adalah pelatih internasional dari Belanda. Selain itu Irwan dan Ida terlibat adalam kegiatan review modul pelatihan 3R tersebut.

Pelatihan di Jakarta   diselenggarakan selama 5 hari, 26 Februari – 1 Maret 2007 di wisma PKBI jalan Hang Jebat, Jakarta.  Peserta adalah kalangan LSM pendamping anak dan remaja, baik dari Jakarta dan Sukabumi, diantaranya: PPSW, Bandung Wangi, PKBI Jakarta, PPSW Sukabumi.

Pelatihan di Surabaya diselenggarakan pada tanggal 2 – 5 Mei 2007 bertempat di hotel Narita, Surabaya. Pelatihan ini merupakan kerjasama antara ILO-IPEC Jakarta dengan Save the Children Jawa Timur. Peserta berasal dari 3 kota, yakni : Surabaya, Malang dan Banyuwangi. Latar belakang peserta adalah LSM pendamping anak dan remaja, dan guru PKBM dan atau yang terlibat dalam pendampingan anak dan remaja.

Pelatihan di Nanggroe Aceh Darussalam, diselenggarakan di Saree, Aceh Besar,  pada tanggal 8 –  12 Mei 2007.  Kegiatan diikuti juga oleh mitra ILO-IPEC NAD. Sama seperti halnya kegiatan di Surabaya, peserta adalah LSM pendamping anak dan remaja, guru, dan atau tutor.

3R training 1 3R training 2